[Guide] Competitive Play Overwatch 2 yang Wajib Kalian Ketahui!
Competitive Play Overwatch 2 – Overwatch 2 baru saja dirilis pada tanggal 4 Oktober 2022 dan sangat ramai dimainkan oleh kalangan gamer saat ini. Competitive play (Ranked play) bukanlah mode permainan baru untuk Overwatch 2. Ini juga telah menjadi mode permainan di game Overwatch sebelumnya.
Masuk ke competitive play tidak selalu menakutkan seperti pada game-game lainnya. Sebelum memasuki competitive play, kalian pasti ingin tahu apa-apa saja sih tentang competitive play di Overwatch 2 yang wajib kalian ketahui? Ayo simak dibawah ini!
Daftar isi
Competitive Play Overwatch 2
Berikut tentang competitive play Overwatch 2 yang wajib kalian ketahui!
Cara Membuka Competitive Play Overwatch 2
Untuk membuka competitive play, pertama-tama kalian harus menyelesaikan 50 match quick play dan melalui tutorial serta pelatihan. Setelah selesai melakukannya, mode competitive play akan terbuka di akun kalian. Ini berbeda dari ketentuan sebelumnya yaitu 25 match di Overwatch 1. Meskipun ini mungkin kelihatan sulit, durasi match quick play umumnya lebih pendek dan dapat dilakukan dengan cepat.
Jika ingin bermain competitive play dengan teman, kalian dapat membuat atau bergabung dengan party hingga lima teman sebelum memulai match. Selain itu, Overwatch 2 telah mengurangi jumlah player pada tim dari enam menjadi lima untuk match competitive play. Secara keseluruhan, ketentuannya tidak terlalu sulit dan dapat diakses oleh sebagian besar para player Overwatch 2.
Tier Competitive Play Overwatch 2
Seperti mode ranked pada game umumnya, ada delapan tingkatan tier di competitive play Overwatch 2, yaitu:
- Bronze
- Silver
- Gold
- Platinum
- Diamond
- Master
- Grandmaster
- Top 500 (tergantung wilayah)
Setiap tier memiliki lima divisi di dalamnya, dengan divisi 5 sebagai yang terendah, dan divisi 1 sebagai yang tertinggi. Ini tidak berlaku untuk Top 500, karena memiliki sistem rank-nya sendiri.
Dari Bronze ke Diamond, kalian dapat bermain dengan teman yang berjarak dua tier di competitive. Jadi, player tier Gold dapat bermain dengan player lainnya di Diamond atau player berperingkat Bronze dapat bermain dengan player di Gold.
Sedangkan untuk player tier Master, mereka hanya bisa bermain dengan player yang berada dibawah 1 tier. Itupun hanya dengan tiga divisi Grandmaster pertama. Perlu diingat juga bahwa player yang berada di Grandmaster hanya dapat mengantri solo atau dengan party maksimal dua orang.
Role Queue dan Open Queue
Competitive play pada game ini memiliki sistem yang berbeda seperti Role queue dan Open queue. Dalam sistem role queue, kalian harus memiliki peran khusus untuk masing-masing sebagai 1 hero Tank, 2 hero Damage, dan 2 hero Support. Sedangkan sistem open queue tidak memiliki ketentuan seperti itu. Selain itu, mode ini memiliki match scoring system dan time bank rules yang unik.
Untuk setiap season competitive play, kalian harus menyelesaikan 5 match dan mendapatkan rank untuk setiap role dalam sistem role queue. Sedangkan untuk sistem open queue, kalian harus menyelesaikan 10 match.
Top 500 tidak memiliki divisi apa pun dan sebagian besar tetap sama seperti di Overwatch 1, dipisahkan oleh input pool. Di sini, kalian juga harus menyelesaikan 25 match untuk setiap role dalam role queue, atau 50 match dalam open queue.
Leaderboard 500 teratas terbuka 2 minggu setelah dimulainya setiap season baru, dan player dengan platform berbeda dapat melihat leaderboard terpisah berdasarkan input pool. Yang perlu kalian ingat, rank di competitive play berbeda untuk setiap role. Jadi, tank bisa menjadi Platinum, damage menjadi Gold, dan support menjadi Silver, semuanya pada saat yang sama.
Competitive Points Overwatch 2
Ada 2 cara untuk mendapatkan competitive points pada competitive play Overwatch 2, yaitu:
- Memenangkan atau draw pada match dalam competitive play
- Menyelesaikan ranked season setidaknya di tier Bronze
Player dikatakan berhasil menyelesaikan season ditentukan dari berapa banyak competitive points yang akan didapatkan pada akhir season. Jadi, jika kalian menyelesaikan season di tier Platinum, kalian akan diberikan 500 competitive points.
Sebelumnya, points ini dapat digunakan untuk mendapatkan Golden Weapon untuk hero pilihan kalian. Sistem ini tetap berlanjut dan membutuhkan 3.000 competitive points untuk membuka setiap Golden Weapon. Competitive points bisa didapatkan ketika memenangkan setiap match sekitar 15 points atau 5 points setiap draw pada match di competitive play.
Berikut ini banyaknya competitive points yang kalian dapatkan untuk menyelesaikan setiap tier rank di akhir season:
Menaikkan Rank di Overwatch 2
Perbedaan terbesar dari sistem ranked Overwatch adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyesuaikan tier atau divisi kalian. Sebelumnya, sistem tersebut ada pada setiap match. Pencapaian kemenangan dan kekalahan ini kemudian akan diatur ulang saat kalian mendapatkan atau kehilangan tier rank atau divisi.
Dalam competitive play di game ini, rank kalian akan dihitung ulang setiap 7 kemenangan dan 20 kekalahan atau draw pada role apa pun dengan pencapaian yang kalian capai terlebih dahulu. Contohnya, jika kalian memenangkan 6 match, tetapi kemudian kalah dalam 19 match berikutnya, match selanjutnya akan menentukan apakah rank kalian naik atau turun. Tentu saja hal ini juga menurunkan atau menaikkan rank kalian dalam beberapa divisi.
Ingatlah bahwa setiap role memiliki kalkulasi terpisah, jadi ketika mendapatkan 6 kemenangan sebagai tank belum tentu kalian naik divisi jika kalian mendapatkan kemenangan berikutnya sebagai support. Kemenangan itu akan dihitung sebagai kemenangan kalian sebagai support. Hal yang sama juga berlaku untuk kekalahan.
Itulah competitive play Overwatch 2 yang wajib kalian ketahui. Penulis berharap artikel ini dapat membantu kalian untuk meningkatkan permainan kalian. Ingat, latihan membuat permainan kalian sempurna, jadi teruslah berlatih, sehingga kalian bisa menaikkan rank dengan mudah. Jadi gimana, adakah competitive play Overwatch 2 yang telah kalian ketahui?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Overwatch 2 atau artikel lainnya dari Nurul Aida. For further information and other inquiries, you can contact us via author