21 Gelandang Muda Fifa19 Yang Wajib Kamu Pantau!

Berbicara tentang Fifa dalam Career mode pastilah selalu menyenangkan, selain dalam segi permainan kita sudah pernah menjelaskan di artikel tentang Fifa 19 sebelumnya yaitu 10 Penyerang Wonderkid Fifa 19 Yang Sedang Naik Daun pada munggu lalu, kami tertarik membuat versi terbarunya seperti Listicle diatas.

Listicle Fifa 19 kali ini kami akan membahas tentang Gelandang, dimana mirip dengan artikel tentang listicle 10 penyerang wonderkid diatas, kami akan berikan kamu 21 Gelandang Muda Fifa 19 yang kami nilai sedang dalam Top perform biarpun di usia muda, dan tentu saja kami tidak akan berikan kamu nama seperti Pogba, Asensio, Isco atau Kante disini, sudah saatnya kita melihat nama lain brott.

Daftar isi

Gelandang di Era Sepak Bola Modern

Johan Cruyff

Gelandang sejatinya adalah posisi tengah dalam urutan formasi dalam sepak bola, maksudnya adalah kita bisa menilainya dalam artian Penyerang (Adalah Posisi Depan), Pemain Bertahan (Posisi Belakang) dan Gelandang (Posisi Tengah).

Dalam sepak bola yang di mainkan 11 orang peran setiap lini memang lah sangat penting dan diwajibkan bersinergi, terutama tugas seorang gelandang adalah sebagai “Penghubung” antara lini Belakang ke lini Depan. Disaat seorang menjalankan peranya sebagai pemain dan posisinya secara baik, ini adalah bukti sikap profesional yang tentunya jika konsisten (Performa Individu) kita bisa menilai pemain tersebut adalah pemain yang terbaik di “Posisinya”, sebut saja Sergio Busquets dari Barcelona contohnya, pemain ini sangat konsisten bermain bersama Barcelona sebagai posisi inti dari seorang Gelandang Modern saat ini, bukan itu saja, kita bisa juga mengambil contoh sosok N’golo Kante dari Chelsea yang mampu berikan kontribusi apik bersama Leicester dan Chelsea dalam menyabet gelar juara Liga Inggris.

Terbaik bukan berarti yang mencetak Gol terbanyak, jika kita sudah paham tentang sepak bola pastinya kamu sudah paham bukan apa yang kami maksudkan? Terbaik bukan melulu soal pencetak gol terbanyak adalah contoh mengapa Luka Modric, Pavel Nedved dan bahkan Fabio Cannavaro yang posisinya adalah seorang pemain bertahan pernah menyabet gelar pemain terbaik di dunia atau biasa kita sebut Ballon d’Or.

Tentunya dalam konteks ini konsistensi menjalankan sebuah peran atau posisi adalah kunci!

Tuntutan Jaman Untuk Mengubah Peran

Frank Rijkaard

Berawal dari bukti tentang kesuksesan sepak bola bergaya “Total Football” adalah awal mula terciptanya Sepak Bola modern, dimana permainan “Keras” ala lawas sepertinya mulai ditinggalkan, karena dinilai kurang menghibur dan kurang efisien dalam prosesnya bermain dalam suatu taktik. Diawali oleh era Belanda yang ditenarkan oleh Johan Cruyff pada saat mengembangkan Barcelona dengan Tiki-taka atau operan dari kaki ke kaki lewat umpan pendek yang disempurnakan oleh Pep Guardiola selaku muridnya, memanfaatkan ruang gerak dan cenderung bermain dengan memanfaatkan Zonal Marking dalam bertahan, taktik ini memungkinkan tim untuk bermain dengan penguasaan bola yang besar dalam tiap pertandinganya. Ini dengan terbuktinya prestasi Barcelona hingga saat ini yang sangat konsisten, terutama era 2008 hingga 2010 yang dinilai adalah era keemasan dan perkenalan kepada dunia apa itu Sepak Bola Modern. Dimana kolektifitas atau peranan setiap lini yang saling bersinergi dengan seisi tim adalah kunci sebuah permainan sepak bola modern, tanpa harus bermain “Keras”.

Namun sepak bola modern bukan itu saja, ada juga taktik bertahan yang ditenarkan oleh Jose Mourinho lewat Counter Attack cepat dan umpan panjang yang dibuktikanya bersama Inter Milan, Real Madrid dan Chelsea. Mourinho yang sama-sama didikan Barcelona bersama Guardiola dan Tito Vilanova pernah bekerja dibawah asuhan Louis Van Gaal nampaknya memiliki filosofi sepak bola yang berbeda. Dimana satu-satunya taktik yang terbukti dapat mematahkan dominasi Tiki-taka saat ini hanya Counter attack ala Mourinho. Mourinho dalam taktik sepak bolanya secara tidak ragu untuk memberikan permainan bertahan yang terkesan indah, bertahan untuk menyerang adalah taktik Mourinho yang sudah dibuktikan selama kepemimpinanya di dunia Sepak bola, terutama saat berhasil melaju ke Final Liga Champions bersama Inter Milan dan mencetak rekor Italia sebagai satu-satunya tim bergelar Treble Winner pada era 2009/2010.

Luka Modric

Intinya, Biarpun memiliki dua pandangan sepak bola yang terbilang bertolak belakang, Guardiola dan Mourinho nyatanya tetap menggunakan kunci yang sama, dimana Seorang Gelandang harus bisa melakukan tugasnya sebagai penghubung lini belakang dan depan dengan baik, dalam konteks ini Gelandang Modern yang memiliki kemampuan Menyerang dan Bertahan adalah kunci keberhasilan mereka.

Berbeda dengan sepak bola lawas dimana saat sebuah tim memiliki pemain dengan kemampuan Individu terbaik layaknya Pelle dan Maradona adalah pemenangnya, sedangkan seorang gelandang pada jaman dulu hanya bertugas sebagai pembantu dari seorang penyerang yang mungkin tugasnya tidak terlalu berat secara teknik melainkan secara fisik, sedangkan Gelandang Modern adalah penggabungan antara Fisik dan Teknik sehingga peran gelandang di era Modern adalah suatu hal yang Fundamental dalam sebuah tim sepak bola, sepak bola Modern lebih mengarah ke arah bermain sebuah tim, dimana kerjasama dan kolektifitas adalah kunci keberhasilan, dan Gelandang adalah pemegang serta kunci dalam sepak bola modern.

Di Fifa19 Sekarang Siapa?

Kita kembali ke bahasan tentang Gelandang Fifa19 Yang Wajib Kamu Pantau disini brott, dimana menurut kami gelandang-gelandang muda ini nantinya bisa menjadi harapan baru dalam Sepak Bola Modern, ini dia 21 Gelandang Muda Fifa19 yang kami maksud:

21. Leander Dendoncker

https://www.youtube.com/watch?v=1zOeoQNb7PA

Preview:

Overall Rating:

20. Jadon Sancho

Preview:

Overall Rating:

19. Sandro Tonali

Preview:

Overall Rating:

18. Frenkie de Jong

Preview:

Overall Rating:

17. Declan Rice

Preview:

Overall Rating:

16. Bruno Fernandes

Preview:

Overall Rating:

15. Donny Van Dee Beek

Preview:

Overall Rating:

14. Kai Havertz

https://www.youtube.com/watch?v=bck6TzKg6lU

Preview:

Overall Rating:

13. Nicolo Barella

Preview:

Overall Rating:

12. Lucas Paqueta

https://www.youtube.com/watch?v=89N9iRn5EMg

Preview:

Overall Rating:

11. Florentino Luis

https://www.youtube.com/watch?v=B4AQpamV3Kk

Preview:

Overall Rating:

10. Phil Foden

https://www.youtube.com/watch?v=afdsZsnwvy0

Preview:

Overall Rating:

9. Nicolo Zaniolo

https://www.youtube.com/watch?v=UxmLPkwVevA

Preview:

Overall Rating:

8. Exequiel Palacios

Preview:

Overall Rating:

7.  Arne Maier

https://www.youtube.com/watch?v=Rk1Cm4FOaio

Preview:

Overall Rating:

6. Mykola Shaparenko

https://www.youtube.com/watch?v=KSSxjJelv7c

Preview:

Overall Rating:

5. Mattias Svanberg

Preview:

Overall Rating:

4. Sofiane Diop

https://www.youtube.com/watch?v=r0AoLvIJ9Ck

Preview:

Overall Rating:

3. Riqui Puig

Preview:

Overall Rating:

2. Weston Mckennie

Preview:

Overall Rating:

1. Sander Berge

https://www.youtube.com/watch?v=KbyXD7qn6Tk

Preview:

Overall Rating:

Source: Sofifa

Baca juga Artikel dan Berita menarik lainya seputar AOV, Game, dan Tech dari Mohammad Abdul Fatah

Email: abdolefathah