Serba-serbi MotoGP Jepang 2024 dalam Angka
MotoGP Jepang 2024 akan digelar pada akhir pekan ini. Ada sejumlah data dan fakta menarik jelang balapan, yang disajikan dalam angka-angka. Simak ya!
MotoGP Jepang dijadwalkan pada 4-6 Oktober 2024 di Sirkuit Motegi. Pada musim lalu, pebalap Pramac Jorge Martin sukses menyapu bersih dengan menjadi pemenang sprint race dan balapan utama.
Martin akan memulai seri ini kembali sebagai unggulan setelah sukses memenangi MotoGP Mandalika, sepekan lalu. Hasil maksimal akan penting diraih demi menjaga persaingannya dengan Francesco Bagnaia, di mana dia unggul 21 poin di klasemen.
Dikutip dari GPOne, inilah serba-serbi dalam angka jelang MotoGP Jepang 2024:
900 – Pebalap Italia selanjutnya yang menang di kelas apapun akan merebut kemenangan ke-900 di antara pebalap Italia di kejuaraan dunia.
150 – Di GP Jepang, Joan Mir dijadwalkan membuat start ke-150 dalam kariernya di kejuaraan dunia.
Baca juga: MotoGP Jepang 2024: Bagnaia Fokus Tingkatkan Aspek Ini |
76 – Jika setidaknya ada satu pebalap Ducati menyudahi kualifikasi di tiga besar, maka hal itu akan menjadi balapan ke-76 beruntun di mana pebalap Ducati start dari baris terdepan, sebuah laju yang dimulai dari Valencia 2020.
62 – Ducati sedang dalam laju 61 balapan beruntun, yang menempatkan setidaknya satu pebalapnya finis podium. Jika Ducati finis tiga besar lagi pada akhir pekan ini, mereka akan memperpanjang rekornya jadi 62 finis podium berturut-turut.
20 – Pedro Acosta akan berusia 20 tahun 134 hari pada hari Minggu. Apabila Acosta menang, dia akan menjadi pebalap termuda kedua yang memenangi balapan kelas premier setelah Marc Marquez (20 tahun 63 hari) di Austin 2013.
13 – Jika Ducati menang, maka itu akan jadi kemenangan ke-13 Ducati dalam 13 balapan MotoGP berturut-turut, memperpanjang rekor pribadi dari pabrikan Italia itu. Terakhir kalinya sebuah tim pabrikan memenangi 13 balapan kelas premier beruntun adalah Honda, dari GP Pasifik 2001 sampai GP Jerman 2002.
Baca juga: ‘Persaingan Juara Dunia MotoGP 2024 Tinggal Sisakan Martin-Bagnaia’ |
8 – Jika Francesco Bagnaia menjadi juara, maka dia akan membukukan delapan kemenangan di 2024 untuk menandai musim terbaiknya di kelas premier dalam kaitannya dengan jumlah kemenangan. Pebalap terakhir yang setidaknya mencapai delapan kemenangan dalam sebuah musim MotoGP adalah Marc Marquez (12) pada 2019. Hanya Marquez, Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Jorge Lorenzo, yang pernah memenangi delapan atau lebih balapan di satu musim MotoGP.
7 – Apabila seorang pebalap selain Jorge Martin, Bagnaia, Marc Marquez, Enea Bastianini, Maverick Vinales, atau Aleix Espargaro memenangi balapan di Motegi, maka musim 2024 akan memiliki lebih banyak pemenang sprint race daripada musim 2023.
6 – Ada enam pebalap tetap di atas lintasan yang bisa merebut kemenangan perdana di akhir pekan ini. Mereka adalah Alex Marquez, Raul Fernandez, Luca Marini, Takaaki Nakagami, Augusto Fernandez, dan rookie Pedro Acosta.
1 – Pebalap-pebalap KTM dan Aprilia berpeluang memberikan kemenangan pertama di kelas premier kepada masing-masing timnya di Motegi, akhir pekan ini.
(rin/krs)